Kamis, 27 November 2014

HUKUM NEWTON 2


3 contoh cerita HUKUM NEWTON 2 ( tarikan ,dorongan ,dan kombinasi tarikan dan dorongan )

contoh cerita "tarikan" :
pada suatu hari ,Roni sedang bermain panah di lapangan .disaat dia ingin memanah dia mengalami gaya tarikan pada busur panah tersebut.
    

contoh cerita "dorongan"
pada suatu hari ,Rey sedang mengendarai mobilnya disaat dia ingin pergi ke kampus. disaat tiba ditengah jalan tiba" mobil tersebut mogok ,sehingga orang yang berada disekitarnya menghapiri rey dan ingin membantu untuk mendorong mobil tersebut ,agar mobil tersebut bisa jalan kembali.
 

contoh cerita kombinasi "tarikan dan dorongan"
di saat tanggal 17 agustus di daerah rumah selly mengadakan suatu lomba .yaitu disalah satu nya ada lomba tarik tambang .dan disaat peserta mengikuti lomba itu sehingga peserta" tersebut mengalami gaya kombinasi terikan dan dorongan.

Jumat, 21 November 2014

HUKUM NEWTON 1



hukum newton 1

BUNYI HUKUM NEWTON 1 : "setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan .jika tidak adaa gaya luar yang bekerja pada benda itu atau ada gaya" luar yang bekerja tetapi resultan gaya sama dengan noL.
rumus HUKUM NEWTON 1 : ∑F = 0
Nama lain dari hukum newton 1 adalah hukum kelembaman atau sinersia yaitu kecendrungan bertahan pada keadaan suatu benda.
Contoh hukum newton 1 :
1.penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil yang bergerak cepat dan direm mendadak.
2. pemakaian roda gila pada mesin.
3.pena yang berada diatas kertas dimeja akan tetap di sana ,ketika kertas secara cepat.
4.selembar kertas yang ditaruh dibawah gelas yang berisi air ditarik dengan cepat dengan tangan maka gelas tidak akan bergerak sedikitpun.
5.ayunan bandul sederhana.

Kamis, 13 November 2014

GMB (gerak melingkar beraturan)



GERAK MELINGKAR
Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran .
RUMUS-RUMUS GMB :
1) priode putaran dan frekuensi putaran
RUMUS : T = 1/F               atau            F = 1/T
2) kecepatan linear (v) dan kecepatan sudut (w)
RUMUS : 

Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut \omega\! tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial v_T\!dengan jari-jari lintasan R\!
\omega = \frac {v_T} R
Arah kecepatan linier v\! dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial v_T\!. Tetapnya nilai kecepatan v_T\! akibat konsekuensi dar tetapnya nilai \omega\!. Selain itu terdapat pula percepatan radial a_R\! yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran.
a_R = \frac {v^2} R = \frac {v_T^2} R
Bila T\! adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam lintasan lingkaran \theta = 2\pi R\!, maka dapat pula dituliskan
v_T = \frac {2\pi R} T \!
Kinematika gerak melingkar beraturan adalah
\theta(t) = \theta_0 + \omega\ t
dengan \theta(t)\! adalah sudut yang dilalui pada suatu saat t\!\theta_0\! adalah sudut mula-mula dan \omega\! adalah kecepatan sudut (yang tetap nilainya).

Gerak melingkar berubah beraturan

Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut \alpha\! tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial a_T\! (yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier) yang menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan tangensial v_T\!).

\alpha = \frac {a_T} R
Kinematika GMBB adalah
\omega(t) = \omega_0 + \alpha\ t \!
\theta(t) = \theta_0 + \omega_0\ t  + \frac12 \alpha\ t^2 \!
\omega^2(t) = \omega_0^2 + 2 \alpha\ (\theta(t) - \theta_0) \!
dengan \alpha\! adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan \omega_0\! adalah kecepatan sudut mula-mula.

Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut \omega\! tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial v_T\!dengan jari-jari lintasan R\!
\omega = \frac {v_T} R
Arah kecepatan linier v\! dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial v_T\!. Tetapnya nilai kecepatan v_T\! akibat konsekuensi dar tetapnya nilai \omega\!. Selain itu terdapat pula percepatan radial a_R\! yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran.
a_R = \frac {v^2} R = \frac {v_T^2} R
Bila T\! adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam lintasan lingkaran \theta = 2\pi R\!, maka dapat pula dituliskan
v_T = \frac {2\pi R} T \!
Kinematika gerak melingkar beraturan adalah
\theta(t) = \theta_0 + \omega\ t
dengan \theta(t)\! adalah sudut yang dilalui pada suatu saat t\!\theta_0\! adalah sudut mula-mula dan \omega\! adalah kecepatan sudut (yang tetap nilainya).

Gerak melingkar berubah beraturan

Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut \alpha\! tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial a_T\! (yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier) yang menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan tangensial v_T\!).

\alpha = \frac {a_T} R
Kinematika GMBB adalah
\omega(t) = \omega_0 + \alpha\ t \!
\theta(t) = \theta_0 + \omega_0\ t  + \frac12 \alpha\ t^2 \!
\omega^2(t) = \omega_0^2 + 2 \alpha\ (\theta(t) - \theta_0) \!
dengan \alpha\! adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan \omega_0\! adalah kecepatan sudut mula-mula.
contoh-contoh GMB versi gambar :